Sedikit kata

Semua Akan Indah Pada Waktunya

--9 Agustus 2019--

04 February, 2016

KOMPARASI SISTEM TEMU KEMBALI INFORMASI: OPAC SLiMS DI PERPUSTAKAAN KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN DAN INLIS LITE DI PERPUSTAKAAN NASIONAL

Apabila ada yang kurang dari tulisan ini, mohon untuk memberikan masukan, agar dapat diperbaiki dan menjadi masukan bagi pustakawan dalam menentukan aplikasi otomasi yang akan digunakan. 
 




KOMPARASI SISTEM TEMU KEMBALI INFORMASI:
OPAC SLiMS DI PERPUSTAKAAN KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN DAN INLIS LITE DI PERPUSTAKAAN NASIONAL

Makalah Ini Disusun Guna Memenuhi Tugas Akhir Semester Gasal
Mata Kuliah: Kajian Struktur dan Temu Kembali Informasi
Dosen Pengampu: Dr. Anis Masruri, S.Ag., SIP., M.Si







Oleh:
Suryanto (1520011047)

KONSENTRASI  ILMU PERPUSTAKAAN DAN INFORMASI
PROGRAM STUDI INTERDISCIPLINARY ISLAMIC STUDIES (IIS)
UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA
2016

1.      Latar Belakang
Perpustakaan telah dikenal sejak sekitar 5000 tahun sebelum masehi, ketika ditemukannya tulisan, bahan tulis dan alat tulis. Sejak saat itu perpustakan berfungsi sebagai tempat penyimpanan koleksi tulisan. Pada perkembangan selanjutnya, koleksi yang disimpan dalam perpustakaan semakin bertambah. Oleh karena itu, diperlukan suatu system untuk menemukan kembali koleksi yang tersimpan di perpustakaan.
Pada awalnya, temu kembali informasi koleksi perpustakaan masih menggunakan system manual yang dilakukan dengan cara menuliskan koleksi perpustakaan dalam kartu katalog. Seiring dengan perkembangan teknologi, aktivitas temu kembali informasi mulai menggunakan proses digital. Oleh karena itu, diciptakan sebuah system operasi yang dinamakan dengan OPAC (Online Public Access Catalog).
OPAC merupakan suatu sistem temu balik informasi berbasis komputer yang dapat digunakan oleh pengguna maupun petugas perpustakaan untuk menelusur koleksi bahan pustaka suatu perpustakaan atau unit informasi lainnya yang dapat diakses secara

online[1]. Pengguna dapat menggunakan OPAC untuk menjawab permintaan atau pertanyaan tertentu dan menjadi salah satu sarana atau alat bantu untuk menelusuri informasi di perpustakaan yang menggunakan sistem komputer yang terpasang jaringan LAN (Local Area Network).
Di Indonesia terdapat dua software OPAC yang sering digunakan oleh perpustakaan dan gratis. Software tersebut adalah Senayan Library Management System (SLiMS) dan Integrated Library System (Inlis Lite). Kedua software tersebut dibuat oleh dua badan yang berbeda. SLiMS dibuat oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemdikbud) sedangkan Inlis Lite dibuat oleh Perpustakaan Nasional (Perpusnas) Republik Indonesia.
Dari kedua software yang dibuat oleh dua badan yang berbeda memungkinkan memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing. Maka perlu dikaji perbedaan dan persamaan dari kedua software tersebut. Untuk membandingkannya akan dikaji OPAC Perpustakaan Kemdikbud sebagai wakil dari SLiMS dan OPAC Perpusnas sebagai wakil dari Inlis Lite. Perlu adanya studi komparasi agar pembaca/ pustakawan dapat menentukan software mana yang sebaiknya digunakan di perpustakaan masing-masing.
Rumusan masalah yang dapat diambil adalah bagaimana perbandingan OPAC dari kedua software perpustakaan yaitu SLiMS yang dibuat dan digunakan oleh Perpustakaan Kementerian Pendidikan Kebudayaan dengan Inlis Lite yang dibuat dan digunakan oleh Perpustakaan Nasional Republik Indonesia?



[1] Lilies Resthiningsih, MAKALAH KEILMUAN STUDI PERPUSTAKAAN OPAC (ONLINE PUBLIC ACCES CATALOG). https://liliesre.files.wordpress.com/2012/10/3-makalah-opac.pdf


Lebih lengkapnya bisa di klik download.




No comments:

Post a Comment