Sedikit kata

Semua Akan Indah Pada Waktunya

--9 Agustus 2019--

01 February, 2016

KEBIJAKAN PENGEMBANGAN KOLEKSI: STUDI KOMPARASI ANTARA PERPUSTAKAAN St. JOHN’S UNIVERSITY (SJU) DENGAN PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS DI KHYBER PAKHTUNKHWA

KEBIJAKAN PENGEMBANGAN KOLEKSI: STUDI KOMPARASI ANTARA PERPUSTAKAAN St. JOHN’S UNIVERSITY (SJU) DENGAN PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS DI KHYBER PAKHTUNKHWA

Makalah ini disusun guna memenuhi tugas
Mata kuliah: Manajemen Organisasi dan Koleksi Perpustakaan
Dosen Pengampu: Dr. Hj. Sri Rohyanti Zulaikha, M.Si










Disusun Oleh :
                                             Nama           : Suryanto
                                             NIM             : 1520011047


KONSENTRASI  ILMU PERPUSTAKAAN DAN INFORMASI
PROGRAM STUDI INTERDISCIPLINARY ISLAMIC STUDIES (IIS)
UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA

2016


KEBIJAKAN PENGEMBANGAN KOLEKSI: STUDI KOMPARASI ANTARA PERPUSTAKAAN St. JOHN’S UNIVERSITY (SJU)[1] DENGAN PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS DI KHYBER PAKHTUNKHWA[2]
Oleh: Suryanto[3]
NIM: 1520011047

A.    Latar Belakang
Koleksi menjadi sesuatu yang sangat penting untuk perpustakaan. Koleksi yang dimiliki oleh perpustakaan diharapkan mampu mendukung visi dan misi dari institusi yang menaungi. Oleh karena itu, dengan adanya koleksi yang tepat maka akan bermanfaat dalam mendukung kerja dari institusi yang menaungi. Perpustakaan akan memiliki koleksi yang sesuai apabaila terdapat kebijakan mengenai pengembangan koleksi.
Kebijakan pengembangan koleksi sebaiknya tertulis sehingga mampu menjadi pegangan dalam proses pengembangan koleksi. Proses pengembangan koleksi yang baik akan mampu menghasilkan koleksi yang sesuai dengan harapan dan mampu menunjang visi dan misi dari institusi ataupun perpustakaan itu sendiri.
Kebijakan pengembangan koleksi antar perpustakaan akan memiliki perbedaan sesuai dengan visi dan misi perpustakaan tersebut. Walaupun secara teori, proses pengembangan koleksi memiliki prosedur yang sama. Evan menyebutkan bahwa proses pengembangan koleksi terdiri dari 6 kegiatan, yaitu 1) analisa komunitas; 2) kebijakan selesksi; 3) proses seleksi; 4) pengadaan; 5) penyiangan; 6) evaluasi.[4]
Dalam makalah ini akan dijelaskan mengenai perbandingan kebijakan pengembangan koleksi antara Perpustakaan St. John University (SJU) dengan Perpustakaan Universitas Khyber Pakhtunkhwa. Seperti apakah perbedaan kebijakan pengembangan koleksi antara St. John University (SJU) dengan Perpustakaan Universitas di Khyber Pakhtunkhwa?

B.     Pembahasan
1.      Kebijakan Pengembangan Koleksi
Pengertian Pengembangan koleksi telah banyak digunakan pada akhir tahun 1960 an untuk menggantikan arti dari seleksi. Pengembangan koleksi mencakup lebih luas daripada proses seleksi itu sendiri. Johnson menyebutkan bahwa,
Collection Developmnet was understodd to cover several activities related to the development of library collection, including selection, the determination and coordination of selection policy, assessment of the needs of users and potential users, collection use study, collection analysis, budget management, identification of collection needs, community and user outreach and liaison, and planning for resource sharing.[5]
Jadi dapat dikatakan bahwa cakupan pengembangan koleksi lebih luas daripada hanya sekedar melakukan seleksi atau penyiangan buku. Banyak bagian yang harus dipikirkan mulai dari analisis pengguna sampai evaluasi penggunaan koleksi tersebut.
Evan membagi proses pengembangan koleksi menjadi 6 yaitu seperti gambar berikut.

2.      Perpustakaan St. John University (SJU)
St. John University (SJU) di dirikan oleh Yayasan Vincentian pada tahun 1870. SJU merupakan universitas kaholik roma yang terletak di 6 lokasi yaitu Queens, New York; Staten Island, New York; Manhattan, New York; Oakdale, New York; Roma, Italia; dan Paris, Perancis.[6]
Perpustakaan SJU dapat diakses secara online melalui laman http://www.stjohns.edu/libraries. Perpustakaan SJU memiliki visi
The University Libraries will be a physical and virtual information crossroads community, helping all library users achieve success through quality service and ubiquitous access. To achieve this vision we must sustain excellence by both honoring and renewing tradition.[7]
Perpustakaan SJU juga memiliki misi sebagai berikut,
The St. John's University Libraries commit themselves to the teaching and learning processes by providing content-based information resources, instructional services, and other support in the most effective formats for University programs and student and faculty research. The Libraries provide the foundation for the University's mission of academic excellence and lifelong learning.[8]

3.      Perpustakaan Universitas di Khyber Pakhtunkhwa
Dalam artikel menyebutkan bahwa perpustakaan yang diteliti adalah perpustakaan yang berada di provinsi Khyber Pakhtunkhwa. Perpustakaan tersebut terdiri dari 17 perpustakaan universitas sektor umum dan 9 sektor khusus. Berikut adalah perpustakaan tersebut.
Perpustakaan Universitas Sektor Umum
No.
Nama Universitas
1
Abdul Wali Khan Universty, Mardan
2
Frontier Women University, Peshawar
3
Gomal University, D.I. Khan
4
Hazara University, Dodhial, Mansehra
5
Islamia College University, Peshawar
6
Khyber Medical University, Peshawar
7
Kohat Unversity of Science and Technology, Kohat
8
Khyber Pakhtunkhwa Agricultural University, Peshawar
9
NWFP University of Engineering & Technology, Peshawar
10
Shaheeb Benazir Bhutto University, Sheringal, Dir
11
University of Malakan, Chakdara, Dir, Malakand
12
University of Peshawar, Peshawar
13
University of Science & Technology, Bannu
14
University of Swat, Swat
15
University of Haripur, Haripur
16
University of Swabi, Swabi
17
Bacha Khan University, Charade

Perpustakaan Universitas Sektor Khusus
No
Nama Universitas
1
Abasyn University, Peshawar
2
CECOS University of Information Technology & Emerging Sciences, Peshawar
3
City University of Science and Information Technology, Peshawar
4
Gandhara University, Peshawar
5
Iqra National University, Peshawar
6
Northern University, Nowshera
7
Preston University, Kohat
8
Qurtaba University of Science and Information Technology, D.I. Khan
9
Sarhab University of Scence and Information Technology, Peshawar

4.      Perbandingan Kebajikan Pengembangan Koleksi
Pada perpustakaan SJU, kebijakan pengembangan koleksi telah berupa dokumen, bukan merupakan tradisi lisan saja. Kebijakan pengembangan koleksi di Perpustakaan SJU menggunakan the American Library Association’s Guide for Written Policy Statements (1996) yang mereka gunakan sebagai dokumen pijakan. Komponen yang terdapat pada Kebijakan Pengembangan Koleksi Perpustakaan SJU terdiri dari: penjabaran misi dan tujuan organisasi; penjabaran mengenai Komunitas Universitas; mengidentifikasi pemustaka; kebijakan perpustakaan mengenai kebebasan berpikir, penyensoran, dan hak cipta; peninjauan koleksi; pengorganisasian manajemen dan pengembangan koleksi; kebijakan mengenai pembiayaan dan pengalokasian; dan kesepakatan mengenai pengembangan koleksi. Sedangkan kebijakan mengenai subjek secara lebih spesifik terdiri dari kebijakan seleksi; tipe material yang dikoleksi; bahasa koleksi; tipe koleksi (misalnya monograf, microform, elektronik); kegunaan koleksi; kelebihan dan kekurangan dari koleksi; deskripsi secara mendalam mengenai ruang lingkup subjek.
Pada artikel tidak disebutkan secara mendetail mengenai isi dari Kebijakan Pengembangan Koleksi Perpustakaan SJU. Namun pokok bahasan yang dibahas dalam artikel adalah mengenai pengembangan untuk koleksi elektronik, keterlibatan fakultas dalam pengembangan koleksi serta pembelajaran jarak jauh (online).
Pengembangan koleksi elektronik memang harus memiliki kebijakan tersendiri. Perpustakaan harus menentukan pembiayaan dengan cermat. Perpustakaan juga harus menyiapkan infrastruktur untuk mendukung keterbacaan koleksi internet tersebut.
Peran fakultas juga tidak bisa ditinggalkan. Dengan adanya fakultas, maka perpustakaan SJU akan mendapatkan masukan yang baik agar dapat melayani semua fakultas yang berada di lingkungan SJU.
Perpustakaan juga harus menyediakan koleksi untuk mahasiswa yang mengambil pembelajaran jarak jauh. Perpustakaan SJU menyediakan perpustakaan maya dengan koleksi elektronik yang dapat di akses oleh mahasiswa. Perpustakaan SJU juga berlangganan database jurnal yang mendukung pembelajaran jarak jauh, seperti EbscoHost, LEXIS/NEXIS Academic Universe, and Proquest Direct untuk jurnal dan NetLibrary untuk buku.
Perpustakaan Universitas di Khyber Pakhtunkhwa kebanyakan tidak memiliki Kebijakan Pengembangan Koleksi secara tertulis namun hanya memiliki kebijakan seleksi dan kebiijakan pengadaan. Dapat dikatakan bahwa mereka kurang memperhatikan pengembangan koleksi tersebut. Padahal mereka mengakui bahwa Kebijakan Pengembangan Koleksi sangat bermanfaat. Hal ini mengakibatkan kurangnya konsistensi dalam proses pengembangan koleksi.  Sehingga perpustakaan harus membuat kebijakan pengembangan koleksi dengan berkonsultasi dengan bagian fakultas dan bagian administrasi.

C.    Simpulan
Secara Umum perbedaan Kebijakan Pengembagan Koleksi antara Perpustakaan St. John University (SJU) dan Perpustakaan Universitas di Khyber Pakhtunkhwa adalah sebagai berikut.
1.      Perpustakaan SJU telah memiliki Kebijakan Pengembangan Koleksi secara tertulis sedangkan Perpustakaan Universitas di Khyber Pakhtunkhwa belum memiliki. Ada sebagian yang hanya memiliki kebijakan seleksi dan pengadaan.
2.      Perpustakaan SJU telah terformat dengan baik mengenai pengembangan koleksi, bahkan mereka telah menyiapkan diri untuk mengalihkan dari printed colection ke electronic collection. Sedangkan Perpustakaan Universitas di Khyber Pakhtunkhwa belum sampai menyentuh hal tersebut, bahkan tidak konsisten dalam hal pengembangan koleksi.
3.      Proses Pengembangan koleksi di perpustakaan SJU telah dilaksanakan dengan baik, seperti analisa komunitas, mereka meminta masukan dari fakultas dan bagian administrasi mengenai koleksi yang baik dan sesuai dengan kebutuhan dan budget yang mungkin timbul.


















MIND MAPPING
Program www.mindviewonline.com


  
Daftar Pustaka
Cherepon, L. & Sankowski, A., 2003. Collection Development at SJU Libraries Compromises Missiones and Transitions. In D. C. Mack, ed. Collection Development Policies: New Directions for Changing Collections. New York: Routledge, pp. 63–75 (online) dalam http://goo.gl/oyvQb0 diakses tangga 22 Januari 2016
Evans, G. Edward. Developing Library and Information Center Collection. Colorado: Libraries Unlimited, inc., 1995
http://www.stjohns.edu
Johnson, Peggy. Fundamentals of Collection Development and Management. United States of America: ALA, 2009
Khan, G. & Bhatti, R., 2015. Collection Development Policies and Procedures in the Perspective of Khyber Pakhtunkhwa. Pakistan Library & Information Science Journal, 46(September), pp.45–54 (online) dalam http://goo.gl/1BNBM1 diakses tanggal 22 Januari 2016
www.mindviewonline.com



[1] Cherepon, L. & Sankowski, A., 2003. Collection Development at SJU Libraries Compromises Missiones and Transitions. In D. C. Mack, ed. Collection Development Policies: New Directions for Changing Collections. New York: Routledge, pp. 63–75 (online) dalam http://goo.gl/oyvQb0 diakses tangga 22 Januari 2016
[2] Khan, G. & Bhatti, R., 2015. Collection Development Policies and Procedures in the Perspective of Khyber Pakhtunkhwa. Pakistan Library & Information Science Journal, 46(September), pp.45–54 (online) dalam http://goo.gl/1BNBM1 diakses tanggal 22 Januari 2016
[3] Mahasiswa Jurusan Interdisciplinary Islamic Studies (Iis) Konsentrasi Ilmu Perpustakaan dan Informasi Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga Yogyakarta. Email: suryanto.uya.dhuha@gmail.com
[4] Evans, G. Edward. Developing Library and Information Center Collection. (Colorado: Libraries Unlimited, inc., 1995), hlm. 18
[5] Johnson, Peggy. Fundamentals of Collection Development and Management. (United States of America: ALA, 2009) hlm. 1
[6] http://www.stjohns.edu/about/facts-and-history/university-facts
[7] http://www.stjohns.edu/libraries/general-information/about-libraries
[8] Ibid.

No comments:

Post a Comment