Muhammad. Siapa Muhammad? Pasti setiap orang tahu siapa
Muhammad. Muhammad adalah seorang nabi dan rosul Allah. Menurut Michael H. Hart, Orang yang paling berpengaruh pada urutan pertama adalah
Muhammad[1].
Dia adalah penyebar agama islam.
Menurut Hart, Muhammad merupakan satu-satunya
manusia dalam sejarah yang berhasil meraih sukses-sukses luar biasa baik
ditilik dari ukuran agama maupun ruang lingkup duniawi.[2]
Beliau berasal dari keluarga sederhana yang menyebarkan agama terbesar di Dunia
yaitu agama Islam. Dan pada saat yang bersamaan tampil sebagai seorang pemimpin
tangguh, tulen, dan efektif. Kini tiga belas abad sesudah wafatnya, pengaruhnya
masih tetap kuat dan mendalam serta berakar.
Berdasarkan catatan sejarah (Maliki, 1977: l0; Hamka, 1975:7143), Muhammad
(lahir 570 M) dibesarkan sebagai yatim piatu. Pada saat ia masih dikandung ibunya, ayahnya yang bernama Abdullah meninggal dunia. Ketika ia berusia enam tahun, ibunya yang bernama Aminah juga meninggal, sehingga ia dipelihara oleh kakeknya yang sudah tua yaitu Abdul Muthalib. Sesudah kakeknya meninggal, Muhammad diasuh oleh Abu Thalib, salah seorang pamannya yang tergolong miskin. Waktu itu, Muhammad baru berumur delapan tahun.[3]
Walaupun
dibesarkan dari keluarga sederhana, ternyata Muhammad dapat menjadi orang yang
paling berpengaruh di dunia. Bahkan ajarannya sampai saat ini masih digunakan.
Tulisan ini hanya akan membahas mengenai sifat dan perilaku
Muhammad.
Muhammad dikarunia oleh Allah sifat siddiq, amanah, tabligh, dan
fathonah. Keempat sifat ini secara sempurna ada pada diri Muhammad.[4] Apakah
makna dari keempat sifat tersebut?
- 1. Siddiq
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), Benar adalah
1. sesuai sebagaimana adanya (seharusnya); betul;
tidak salah: apa yg dikatakannya itu --; jawabannya -- semua; 2 tidak berat sebelah; adil: keputusan
hakim hendaknya --; 3 lurus
(hati):orang ini amat --; 4 dapat
dipercaya (cocok dng keadaan yg sesungguhnya); tidak bohong: krn
diancam akan dibunuh, ia memberikan kesaksian yg tidak --; 5 sah: keputusannya
--; 6 sangat; sekali; sungguh: mahal
-- buku ini[6].
- 2. Amanah
Amanah berarti dapat dipercaya.[7]
Muhammad bersifat jujur dalam menerima ajaran Allah SWT, serta memelihara
keutuhannya dan menyampaikannya kepada umat manusia sesuai dengan kehendak-Nya.
Sebagai manusia biasa, amanah dapat berupa melaksanakan sesuatu dengan
tulus dan sesuai dengan yang diamanatkan kepadanya. Orang yang diberikan
kepercayaan untuk belajar di sekolah, tentu akan belajar dengan sungguh-sungguh
dan berusaha sekuat tenaga untuk mendapatkan hasil yang terbaik.
- 3. Tabligh
Sebagai orang yang beriman, kita juga harus menyampaikan
ajaran nabi tersebut walaupun hanya satu ayat.
- 4. Fathonah
Rasulullah SAW
adalah manusia yang :
- 1. paling penyabar, paling berani, paling adil dan paling menjaga diri.
- 2. Tiada sekali-kali tangan baginda menyetuh tangan wanita yang tidak dimilikinya selaku sahaya atau ikatan perkahwinan atau wanita itu muhrimnya.
- 3. Mengasihi umat dan menyayangi ahli bait dan sahabatnya.
- 4. Adalah baginda manusia yang pemurah hati, suka bersedekah apa yang ada pada dirinya, makanannya hanyalah tamar dan syair. Selebihnya adalah untuk jalan fiisabilillah
- 5. Menampal sandalnya, kainnya dan mengurus kepentingan keluarganya.
- 6. Sangat pemalu – tidak tetap pandangannya pada muka seseorang
- 7. Suka memperkenankan undangan sahaya dan orang merdeka
- 8. Menerima hadiah walaupun seteguk air/sepaha arnab dan membalas hadiah berkenaan.
- 9. Tidak memakan harta sedekah
- 10. Tidak sombong
- 11. Memarahi dan melaksanakan kewajipannya atas dasar kebenaran
- 12. Tidak pernah meminta pertolongan orang musrik
- 13. Suka berpuasa – mengikat batu pada perutnya apabila lapar – jika makan tidak pernah kenyang
- 14. Paling beradab dalam makan – Antaranya – makan tanpa bersandar dan tanpa meja – saputangannya adalah kedua telapak kakinya.
- 15. Lebih mengutamakan orang lain daripada diri baginda sendiri.
- 16. Tawaddhak dan Tenang
- 17. Tidak terganggu dengan urusan dunia
- 18. Menyukai jubah bulu/syamlah
- 19. Bercincin perak di jari manis kanan dan kiri
- 20. Mengunjungi orang sakit
- 21. Berkenderaan kaldai dan unta
- 22. Menyukai bau-bauan
- 23. Duduk dan makan bersama orang-orang miskin
- 24. Berbuat baik dengan kaum bangsawan
- 25. Memuliakan orang-orang berakhlak
- 26. Bergurau/tersenyum dan tidak mengatakan kecuali yang benar.
- 27. Tidak takut kepada raja kerana kerajaannya
- 28. Ummi dan hafiz/paling fasih/merdu bacaan Al-Qur’an/Lughah Arab
- 29. Tidak pernah mencaci, memaki hamun, mengutuk, memfitnah, mengumpat, menganiaya, hasad dengki, tamak haloba dll.
- 30. Tidak memukul kecuali di atas jalan Allah SWT, Tidak berdendam, Tidak memutuskan silaturrahim
- 31. Paling kuat ibadatnya, paling berilmu/arif, paling banyak taubat dan syukurnya dll.
- 32. Memuliakan tetamu dan jiran tetangga
- 33. Berkinayah/berdiam diri dengan tampak tanda tidak menggemari perkara yang tidak disukainya (makruh contohnya)
- 34. Pembela wanita
- 35. Suka menasihati
- 36. Dan banyak lagi[9]
Tentu saja masih
banyak teladan yang dapat diambil karena teladan terbaik adalah Nabi Muhammad. Semoga
dari seluruh kesempurnaan Nabi Muhammad. Anakku senantiasa dapat memperbaiki
diri agar dapat menjadi anak yang mampu meneladani Nabi Muhammad. Bukan hal
yang mudah, tapi bukan juga sesuatu yang mustahil. Jadi, memperbaiki diri
adalah hal yang sangat perlu dilakukan.
Yang paling
penting untuk diingat, ini bukanlah tuntutan, tetapi doa dan harapan orang tua.
Bagaimana mungkin orang tua menginginkan anaknya menjadi orang yang buruk? Oleh
karenanya, semua harapan dan doa yang baik selalu menjadi motor penggerak dalam
membantu anak untuk menjadi anak yang sholeh.
[1] Michael
H. Hart. Seratus Tokoh
yang Paling Berpengaruh dalam Sejarah. (online) dalam http://luk.staff.ugm.ac.id/kmi/iptek/100/
diakses tanggal 10 Februari 2016
[3] Haris, Ahmad. “Nabi Muhammad dan Reformasi
Masyarakat Mekkah”. KONTEKSTUALITA:
Jurnal Penelitian Sosial Keagamaan. Vol. 21 No. 2, Des 2006 hlm. 1-21. [online]
dalam http://goo.gl/cxIuZm. Diakses tanggal 10 Februari 2016
[4] Safrudin, Moh. Rasulullah Tauladan Semua Umat.
[online] dalam sultra.kemenag.go.id/file/file/Tulisan/arvx1328654628.pdf diakses tanggal 10 Februari
2016
[5] Husain, Ahmad Sanusi. 2011. 4 Sifat Nabi
& Rasul - Shiddiq, Amanah, Fathonah, Tabliq. [online] dalam http://goo.gl/RQCOI2
diakses tanggal 10 Februari 2016
[6] Benar. http://badanbahasa.kemdikbud.go.id/kbbi/index.php
diakses tanggal 10 Februari 2016
[9]
Sutopo. 2013. Sifat dan Tingkahlaku
Rasululloh SAW. [online] dalam http://sutopo.blog.amikom.ac.id/sifat-dan-tingkahlaku-rasulullah-saw/
diakses tanggal 10 Februari 2016
No comments:
Post a Comment