Sedikit kata

Semua Akan Indah Pada Waktunya

--9 Agustus 2019--

05 June, 2016

Ramadhan Bukan Ramadhang


Ramadhan merupakan bulan yang penuh berkah. Keberkahannya melebihi keberkahan di bulan-bulan lainnya. Hingga banyak sekali orang-orang yang beriman menunggu kedatangannya. Bahkan apabila diperbolehkan untuk memilih, maka mereka akan memilih agar sepanjang tahun adalah bulan ramadhan.
Dalam bulan ini, orang yang beriman diwajibkan untuk berpuasa. Jelas seperti firman Allah dalam surat Al Baqarah ayat 183 yang artinya,
“Hai Orang-orang yang beriman diwajibkan atas kamu berpuasa sebagaimana diwajibkan atas orang-orang sebelum kamu agar kamu bertaqwa” (QS. Al Baqarah: 183)
Namun, ada sebagian orang yang menganggap bahwa Ramadhan hanya sebagai “ramadhang”. “Ramadhang” dalam bahasa jawa berasal dari kata “ora” dan “madhang” yang berarti tidak makan. Pengertian sempit seperti ini kadang justru berkembang di masyarakat. Hingga banyak dari mereka yang memiliki tujuan di bulan Ramadhan ini yang penting puasa penuh selama 1 bulan. Namun tidak berusaha untuk menggapai tujuan yang lebih tinggi. Hawa nafsu tetap susah untuk dikendalikan. Perilaku/ kebiasaan buruk pun tetap dilakukan, walau dalam keadaan berpuasa.
Padahal dalam surat Al Baqarah tersebut di atas dijelaskan bahwa tujuan dari puasa tidak hanya sekedar untuk “ramadhang”, namun lebih kepada agar menjadi orang yang bertaqwa.
Apa itu orang yang bertaqwa?
Dalam kbbi.web.id, taqwa (takwa) berarti keinsafan diri yang diikuti dengan kepatuhan dan ketaatan dalam melaksanakan perintah Allah dan menjauhi segala larangan-Nya.
Insaf dimaknai sebagai kesadaran akan kekeliruannya dan bertekad untuk memperbaiki diri. Seharusnya dibulan Ramadhan, menjadikannya momentum bagi kita untuk memperbaiki diri menuju jalan ketaqwaan kepada Allah SWT. Introspeksi diri atas setiap perilaku baik yang hubungannya dengan Allah maupun dengan makhluknya selama ini.
Seperti apakah orang dapat dikatakan bertaqwa? Berikut ini adalah beberapa ciri-ciri dari orang yang bertaqwa yaitu,
     1.      Bersegera memohon ampunan Allah bila berbuat dosa dan mudah meminta maaf kepada sesama          manusia (Tidak gengsi)
     2.      Mau berinfaq/sedekah dalam keadaan lapang maupun sempit (Tidak pelit)
     3.      Bisa menahan amarah (Tidak ngambekan/emosian)
     4.      Mudah memaafkan kesalahan orang lain (Tidak pendendam)
     5.      Senantiasa melakukan kebaikan atau berbuat baik (Tidak jahat)
      No. 1-5 seperti dalam (QS. Ali Imran: 133 – 135)
     6.      Selalu menepati janji  (QS. Ali Imran: 76)
     7.      Bersabar dalam menerima cobaan (Al Baqarah : 177).
     8.      Tidak sombong dan tidak berbuat kerusakan di muka bumi (Al Qashash (28) : 83)
     9.      Selalu ingat kepada Allah (dzikrullah) dengan menggunakan akal (Al Ahzab (33) : 41)
    10.  Selalu berhati-hati dalam setiap tindakan karena takut terhadap azab Allah  (Al An biyaa’ (21) : 48 – 49)
Demikian sedikit dari ciri-ciri orang yang bertaqwa. Semoga kita dalam menjalankan puasa di bulan Ramadhan ini tidak hanya sebagai pelaksanaan “ramadhang” namun, lebih dari itu, sebagai peningkat ketaqwaan kita kepada Allah swt.

Amin.

No comments:

Post a Comment